6 Perbedaan Antara Ban Bias Dengan Ban Radial Yang Harus Anda Diketahui
Ban adalah komponen yang digunakan hampir oleh semua kendaraan yang berjalan didarat. Karena bentuknya yang tidak pernah berubah, masyarakat awam banyak menganggap bahwa semua ban adalah sama, padahal sebenarnya ban memiliki beragam jenis. Jenis - jenis inilah yang nantinya disesuaikan penggunaannya untuk kendaraan tertentu.
Fungsi ban memang semuanya sama, namun fungsi ban akan lebih maksimal jika kita benar-benar mengetahui karakterisitik ban tersebut dan digunakan pada jenis kendaraan yang tepat.
Setiap ban yang dibuat oleh pabrikan akan sangat menentukan keselamatan, efisiensi penggunaan bahan bakar, performa kendaraan dan yang pasti adalah tidak mengeyampingkan kualitas ban yang ramah lingkungan ( dapat didaur ulang ).
Secara umum, ban yang dibedakan berdasarkan konstrukisnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu ban bias dan ban radial. Jelas, keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda.
Kami akan membahasnya lebih detail tentang 6 perbedaan antara ban bias dengan ban radial.
Pada ban bias, benang - benang disusun dengan konstruksinya yang menyilang. Lebih detailnya disusun dengan sudut 40 - 65 derajat terhadap lingkaran ban. Sedangkan ban radial konstruksinya disusun cenderung lurus membetuk sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Jadi jika kita lihat dari samping konstruksi cord nya adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban.
Pada ban bias, bagian konsruksi tapaknya terdiri dari banyak benang-benang serat nylon dan poliester. Serat nylon dan poliester tidak sekuat serat baja sehingga pada ban bias dibuat dengan beberapa lapisan ( ply rating ). Hal inilah yang menjadi faktor utama tapak ban bias lebih tebal dibanding ban radial.
Sedangkan pada ban radial, komposisi konstruksinya terdapat serat baja lentur yang bersinggungan di tepi ban. Karena kelebihan ketahanan pada serat baja inilah maka ban bias tidak membutuhkan berlapis - lapis layaknya ban bias. Efeknya tentu saja tapak ban lebih tipis, namun demikian ini tetap kuat.
Ban radial yang mempunyai tekstur lebih fleksibel dan lentur lebih cocok digunakan untuk kendaraan - kendaraan ringan yang sering digunakan untuk bermanuver. Karena hal tersebut, mobil - mobil pasangger ( penumpang ) rata - rata menggunakan jenis ban radial.
Setiap ban mempunyai kode spesifikasi yang berbeda - beda. Ban bias dan ban radial mempunyai pola penulisan kode berbeda yang terletak pada dinding ban. Kode ini mempunyai banyak arti penting akan kegunaan ban yang harus Anda ketahui agar pemakaian ban tidak salah. Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas bagaimana cara membaca kode spesifikasi pada ban bagi orang awam.
Fungsi ban memang semuanya sama, namun fungsi ban akan lebih maksimal jika kita benar-benar mengetahui karakterisitik ban tersebut dan digunakan pada jenis kendaraan yang tepat.
Setiap ban yang dibuat oleh pabrikan akan sangat menentukan keselamatan, efisiensi penggunaan bahan bakar, performa kendaraan dan yang pasti adalah tidak mengeyampingkan kualitas ban yang ramah lingkungan ( dapat didaur ulang ).
Secara umum, ban yang dibedakan berdasarkan konstrukisnya terbagi menjadi 2 jenis yaitu ban bias dan ban radial. Jelas, keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda.
Kami akan membahasnya lebih detail tentang 6 perbedaan antara ban bias dengan ban radial.
1. Konstruksinya
Ban adalah komponen yang terbuat dari serat nilon dan polyester. Perlu kita ketahui bahwa didalam ban terdapat kerangka berbentuk benang - benang. Susunan jalinan benang - benang inilah yang membedakan antara ban bias dengan ban radial.Pada ban bias, benang - benang disusun dengan konstruksinya yang menyilang. Lebih detailnya disusun dengan sudut 40 - 65 derajat terhadap lingkaran ban. Sedangkan ban radial konstruksinya disusun cenderung lurus membetuk sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran ban. Jadi jika kita lihat dari samping konstruksi cord nya adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban.
2. Tebal Tapak Ban
Karena ban bias dan ban radial mempunyai konstruksi yang berbeda, maka keduanya mempunyai perbedaan yang siginfikan pada bagian tapak ban.
- Ban Bias
Pada ban bias, bagian konsruksi tapaknya terdiri dari banyak benang-benang serat nylon dan poliester. Serat nylon dan poliester tidak sekuat serat baja sehingga pada ban bias dibuat dengan beberapa lapisan ( ply rating ). Hal inilah yang menjadi faktor utama tapak ban bias lebih tebal dibanding ban radial.
- Ban Radial
Sedangkan pada ban radial, komposisi konstruksinya terdapat serat baja lentur yang bersinggungan di tepi ban. Karena kelebihan ketahanan pada serat baja inilah maka ban bias tidak membutuhkan berlapis - lapis layaknya ban bias. Efeknya tentu saja tapak ban lebih tipis, namun demikian ini tetap kuat.
3. Pemakaian Ban
Serat ban bias yang lebih tebal membuat ban bias sering digunakan pada kendaraan - kendaraan yang berbobot berat ( mobil komersil ) seperti bus dan truk. Lapisan yang tebal membuat ban bias kurang fleksibel sehingga cocok untuk kendaraan - kendaraan yang memang tidak membutuhkan kecepatan tinggi. Namun demikian, ban bias memiliki daya tahan yang kuat sehingga cocok digunakan untuk kendaraan - kendaraan yang membutuhkan durabilitas yang tinggi.
Ban radial yang mempunyai tekstur lebih fleksibel dan lentur lebih cocok digunakan untuk kendaraan - kendaraan ringan yang sering digunakan untuk bermanuver. Karena hal tersebut, mobil - mobil pasangger ( penumpang ) rata - rata menggunakan jenis ban radial.
4. Kode Spesifikasi
Setiap ban mempunyai kode spesifikasi yang berbeda - beda. Ban bias dan ban radial mempunyai pola penulisan kode berbeda yang terletak pada dinding ban. Kode ini mempunyai banyak arti penting akan kegunaan ban yang harus Anda ketahui agar pemakaian ban tidak salah. Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas bagaimana cara membaca kode spesifikasi pada ban bagi orang awam.
5. Daya Cengkram
Bentuk dan struktur ban sangat mempengaruhi daya cengkram, termasuk bentuk tread atau tapak ban. Ban bias yang mempunyai serat ban yang tebal memiliki daya cengkram yang sedikit lebih buruk dari pada ban radial.
Sedangkan ban radial yang terbuat dari serat baja lentur mempunyai daya cengkram yang lebih baik, ini karena sifat lenturnya yang dapat menyesuakan bentuk jalan.
6. Harganya
Ban bias digunakan untuk kendaraan - kendaraan besar yang lebih diperuntukan untuk menahan beban yang besar, sehingga dalam hal ini pabrikan tidak terlalu pusing untuk membatasi gerak putar pada ban.
Berbeda dengan ban radial yang digunakan untuk mobil - mobil dengan kecepatan tinggi yang mana industri harus mempertimbngakan kekuatan putaran ban dengan kecepatan kendaraan. Disini banyak hal yang harus diperhitungkan. Oleh karenanya ban radial harganya lebih mahal dibanding dengan ban bias.
Demikianlah penjelasan dari kami megenai 6 perbedaan antara ban bias dengan ban radial, semoga anda mengetahui setiap perbedaan yang ada pada kedua jenis ban tersebut.
Post a Comment for "6 Perbedaan Antara Ban Bias Dengan Ban Radial Yang Harus Anda Diketahui"