6 Fungsi Ban Pada Kendaraan Bermotor ( Motor Dan Mobil )

Moda transportasi adalah hal penting bagi kehidupan manusia. Hampir seluruh aktifitas manusia, sangat berkaitan dengan moda transportasi. Dengan adanya moda transportasi maka perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain lebih cepat. Ini akan sangat efisien dan tidak memerlukan waktu lama untuk berpindah.

Kendaraan yang didesain tentunya harus mengedepankan kenyamanan. Kenyamanan yang dimiliki oleh setiap kendaraan haruslah maksimal. Karena ini juga yang menjadi faktor kendaraan tersebut digunakan atau tidak oleh banyak orang.

Salah satu komponen  yang ada pada kendaraan adalah Ban. Kami yakin Anda semua sudah mengenal komponen ini. Pada awal mula diciptakannya ban, ia  terbuat dari pahatan batu yang dibuat berbentuk seperti donat. Bentuk ini sangat membantu dalam menjalankan kendaraan untuk berjalan. Namun sayangnya batu merupakan bahan yang keras dan berat sehingga ini sangat tidak layak.

Karena kekurangan inilah, maka ban terus mengalami perubahan yang dratstis hingga sampai saat ini. Dari awal kemunculan ban, semuanya berbentuk bulat ( melingkar ) dan tidak ada yang berbentuk persegi atau bentuk lainnya. Bentuk yang melingkar ini sangat memudahkan ban saat melaju ( menggelinding ).

A. Fungsi Ban Pada Kendaraan

Ban adalah komponen  yang menutupi velg. Ban adalah bagian penting dari kendaraan yang berjalan didarat. Adapun fungsi ban yaitu sebagai berikut :

1. Mengurangi Geratan

Ban - ban yang ada saat ini sudah menggunakan bahan karet sintetik. Karena terbuat dari karet, membuat ban bisa bergerak lebih lentur namun juga kuat. Ketika kendaraan melewati / melibas jalan yang tidak rata, ban akan membantu meredam getaran yang ditimbulkan.

2. Melindungi Roda Dari Keausan

Roda adalah gabungan antara ban dengan velg. Sedangkan velg adalah komponen dilindungi oleh ban. Jadi Anda harus bisa membedakan antara ban, roda dan velg. Karena memang ketiganya adalah komponen yang berbeda-beda. Dengan adanya ban, velg akan terlindungi dari setiap benturan dan ini akan menjadikan velg lebih awet dan tahan lama.

3. Memberikan Kestabilan Saat Berkendara

Bentuk ban yang lentur dan kuat akan memberikan kestabilan antara kendaraan dengan tanah. Ini akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kecepatan kendaraan saat melaju dan mempermudah dalam pengendalian pergerakannya.

4. Mengontrol Traksi Dan Pengereman

Traksi adalah gaya gesek, yang dimaksud disini adalah gaya gesek antara permukaan ban ( tapak ban ) dengan jalan. Ban yang baik dengan tekanan angin yang tepat  akan menghasilkan traksi yang bagus  sehingga ini juga akan berdampak positif terhadap sistem pengereman kendaraan.

5. Menopang Berat Kendaraan Secara Keseluruhan

Ban adalah komponen yang langsung bersentuhan dengan jalan. Dengan demikian semua beban kendaraan akan ditopangnya. Berat total kendaraan akan ditopang oleh semua ban. Misalkan kendaraan tesebut mempunyai berat 2.000 Kg ( 2 Ton ) dan mempunyai 4 ban. Makan 1 ban akan menopang berat 500 Kg ( 2.000 / 4 ).

6. Penerus Tenaga Dari Mesin

Pada sistem pemindah daya, maka ban masuk dalam komponen terakhir yang menerima tenaga dari mesin. Adapun aliran Tenaga yang keluar dari mesin akan diteruskan ke kopling - transmisi - poros profeler - difrensial - axle shaft dan yang terakhir adalah ban.

B. Jenis - Jenis Ban 

Ban mempunyai beragam jenis yang dikategorikan berdasarkan konstruksi dan penyimpanan anginnya. 

1. Berdasarkan Konstruksinya

• Ban Bias, adalah ban yang susunan kerangka ( kawat ) bagian dalamnya disusun secara zig-zag dengan sudut 40 - 65 derajat. Bahan utama pembuatannya adalah nylon dan poliester. Karena tidak terbuat dari serat baja maka bagian belt roda dibuat beberapa lapis sehingga ban bias terlihat lebih tebal. 

• Ban Radial, dibentuk dari lapisan serat baja yang  lentur dan  bersinggungan di tepi ban. Struktur serat baja disusun satu melingkar satu arah lurus dan dari  sisi kanan ke sisi kiri. Karena serat baja ini memiliki ketahanan yang baik, maka lapisan ban radial umumnya lebih tipis jika dibandingkan dengan ban bias namun ia lebih kuat.

2. Berdasarkan Penyimpanan Udaranya

• Ban Tube, adalah ban yang menggunakan ban dalam ( Tube ) dalam penyimpanan udaranya. Ban jenis ini adalah generasi pertama,  dan saat ini  masih digunkaan untuk beberapa jenis kendaraan ( truk dan mobil - mobil  besar ) karena kelebihannya. Namun di satu sisi, jika terkena paku ban ini langusung cepat kempes sehingga mobil - mobil penumpang ( passanger ) keluaran terbaru sudah tidak menggunakan ban jenis ini. 
• Ban Tubeless, adalah ban yang tidak menggunakan ban dalam untuk penyimpanan udaranya. Jadi ban ini mengandalkan ban luar sebagai penyimpan udaranya. Mobil - mobil keluarga keluaran terbaru rata - rata sudah menggunakan jenis ban tubeless. 

Demikianlah penjelasan dari kami mengenai 6 fungsi ban pada kendaraan bermotor ( motor dan mobil ). Semoga Anda dapat mengetahuinya dengan baik dan dapat  membedakan jenis - jenis ban secara umum. 

Share :