2 Fungsi Vital Tutup Pentil Ban Yang Tidak Boleh Anda Remehkan

Siapa sih yang tidak mengenal tutup pentil atau dalam bahasa inggrisnya adalah Valve Cap ( penutup katup ), ya kedunya memiliki pengertian yang sama. Kami yakin Anda semua mengenal komponen ini, bahkan sebelum masuk sekolah pun Anda sudah mengenali tutup pentil. Karena memang tutup pentil ini bukan hanya digunakan untuk ban kendaraan bermotor, hampir semua ban yang digunakan pada kendaraan ( termasuk sepeda ) juga menggunakan komponen ini pada ban nya.

Fungsi ban akan tetap terjaga dengan baik jika tetap dilengkapi degan tutup pentil. Bentuknya yang kecil dan mungil oleh sebagian orang sering diremehkan. Padahal dalam merancang semua komponen yang ada pada kendaraan pasti mempunyai fungsi penting.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya tutup pentil memiliki 3 fungsi vital yang tidak kita remehkan.

1. Fungsi Tutup Pentil

a. Mencegah Kotoran

Letaknya yang menempel pada roda kendaraan, sudah dipastikan pentil ban akan selalu melewati beragam bentuk jalan yang berbeda - beda mulai dari yang berpasir, berdebu, berlumpur dan lain - lain. Dengan adanya tutup pentil maka semua jenis kotoran tidak akan masuk ke dalam pentil.

Konstruksi katup pentil ( Core ) yang terbuat dari logam dan peranti lainnya (termasuk per, penonjok kecil, dan sil karet ) akan mengalami kerusakan atau cacat jika terkena kotoran. Air dapat mengakibatkan korosi ( karat ) dan pasir juga akan mengakibatkan kerak - kerak pada ulir katup pentil.

b. Menahan Udara Ban Dari Kebocoran

Pentil adalah katup untuk mengisi udara dari pumpa ke ban. Mekanisme pentil yang terdiri dari pegas, penonjok kecil dan sil karet berpotensi menimbulkan kebocoran. Bukan hanya itu, katup pentil yang bisa dikendorkan dan dikencangkan juga bisa menjadi biang kebocoran udara dari dalam ban.

Jika seandainya terjadi kebocoran pada katup pentiil dengan adanya tutup pentil, kebocoran masih dapat ditahan. Setidaknya ini memperlambat proses pengurangan udara didalam ban secara drastis.

2. Jenis - Jenis Tutup Pentil

Saat ini ada beragam jenis tutup pentil yang dijual dipasaran. Semuanya mempunyai fungsi yang sama, namun sebagian ditambahkan dengan fungsi - fungsi yang masih ada kaitannya dengan ban.

Adapun jenis - jenis tutup pentil yang ada yaitu :

a. Tutup Pentil Plastik

Ini adalah tutup pentil standar ( bawaan ) pada kendaraan. Terbuat dari bahan plastik membuat tutup pentil jenis ini tidak tahan lama. Plastik yang terkena panas dan air dalam waktu lama akan mengakibatkan getas. Jika terlalu lama getas, tutup pentil akan pecah. Segera beli yang baru jika tutup pentil plastik Anda terlihat rusak.

b. Tutup Pentil Berbahan Logam

Tutup pentil berbahan logam pada bagian bodinya terbuat dari bahan logam. Sedangkan pada bagian dalamnya terdapat seal karet yang berguna menyumpal rapat lubang pentil yang mencegah kebocoran udara dari dalam ban.

c. Tutup Pentil Berbentuk Tyre Pressure

Tutup pentil jenis ini bukan hanya sekedar mencegah keborocan udara dari dalam ban, namun lebih dari itu. Tyre pressure gauge yang disematkan diatasnya berfungsi mengukur tekanan angin pada ban. Jadi sebagai pemilik kendaraan konvesional yang belum dilengkapi dengan monitor tekanan angin , maka tutup pentil jenis ini bisa menjadi solusinya.

Pada jenis ini, tutup pentil pada bagian atasnya terdapat 3 warna yaitu kuning, merah dan hijau. Jika yang diatas adalah warna kuning dan merah maka tekanan anginnya kurang dari 25%.

Sedangkan jika yang diatas adalah warna kuning dan hijau, tekanan anginnya dibawah 10%. Ini ada indikasi ban mengalami kebocoran sehingga harus segera diperiksa.

Sementara jika semua warnanya hijau, maka tekanan anginnya normal.

d. Tutup Pentil Dengan Lampu LED

Jenis ini secara fungsi tidak lebih baik, lampu LED yang terpasang pada bagian atasnya hanya sebagai asesoris ( hiasan ) dan membentuk cahaya melingkar ketika roda berputar.

Info Ban