6 Tips Merawat Ban Mobil Ketika Masa Karantina Covid-19

Merawat ban mobil saat masa karantina

Selama masa pandemik, banyak dari kita yang tidak melakukan aktifitas diluar rumah. Aturan pemerintah yang menyarankan untuk mengkarantina pribadi, mengakibatkan banyak orang tidak bisa menggunakan mobilnya.

Mobil lebih banyak berdiam dirumah dalam waktu yang lama membutuhkan perawatan. Salah satunya adalah komponen ban. Ban mobil yang terdiam dalam waktu lama akan mengakibatkan kerusakan jika tidak diperhatikan dengan baik.

Tidak ada salahnya kita merawat ban mobil kesayangan dengan beragam cara dibawah ini. Dengan merawarat ban mobil, maka kita dapat mengawet masa pakai ban tersebut.

Tips 1 Mempersiapkan Dan Memeriksa ban

Kita menyadari bahwa selama masa karantina, banyak waktu luang yang bisa kita gunakan untuk memanjakan ban mobil kita. Caranya pun mudah, bersihkan roda dan ban untuk menghilangkan debu-debu serbuk sepatu rem yang menempel. Bersihkanlah dengan menyiramkan air bukan dengan air bertekanan tinggi karena itu dapat merusak bagian dinding ban.

Setelah itu lakukanlah perawatan ban dengan memoles cairan pengkilat ban. Dari beberapa produk yang dijual, pengkilat ban dapat melindungi ban dari sinar UV matahari. Anggap saja itu sebagai lotion matahari bagi ban mobil Anda. Namun sebelum melakukan itu, alangkah baiknya Anda mengecek kondisi bagian lur ban seperti retakan, sobekan, tonjolan atau keausan yang tidak merata.

Sementara itu, periksalah tebal tapak ban ban dengan cara melihat indikator keausan ban ( TWI ) di bagian dinding ban. Jika ban sudah menunjukkan keausan yang parah, tuliskanlah kebutuhan ban untuk priode belanja kedepan. Dan jangan lupa pastikan semua ban ada tutup pentilnya, jika tidak segeralah beli dan pasangkan.

Tips 2 - Memelihara Tekanan Angin

Ban dibuat untuk menahan beban yang berjalan. Kurangnya pergerakan mobil dalam waktu yang singkat tidak menjadi masalah bagi ban. Namun jika mobil berdiam berminggu - minggu sampai berbulan - bulan maka yang terjadi ban akan kempes. Efeknya, jika dibiarkan dalam waktu lama akan merusak kerangka ban. Biasanya ini terjadi ketika nanti kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi.

Solusinya adalah jagalah tekanan udara ban mobil Anda sesuai anjuran pabrikan. Jika memungkinkan bawalah mobil anda ke tempat pengisian angin. Namun jika hal itu tidak memungkinkan, maka menggatung ban adalah solusi terbaik, caranya dengan mengganjal kendaraan.

Tips 3 - Memberi Tekanan Angin Berlebih

Jika Anda tidak dapat menjalan mobil, kta harus melakukan yang terbaik untuk menahan beban mobil yang tidak bergerak yang ditahan oleh ban. Caranya adalah dengan memberikan tekanan ban berlebih sekitar 15 psi ( 1 bar ) dari tekanan standar. Tetapi pastikan tekanan tersebut tidak melebihi tekanan maksimum yang disarankan pada bagian dinding ban.

Agar tidak lupa dikemudian hari, tempelkanlah sebuah kertas dengan catatan tekanan ban tersebut. Sehingga dikemudian hari Anda dapat merubahnya pada tekanan standar sebelum mobil berjalan.

Tips 4 - Mendorong Mobil

Jika dengan terpaksa mobil tidak bisa dijalankan, maka lakukanlah memutar roda. Caranya dengan mendorong mobil kedepan dan kebelakang sekitar 30 cm setiap minggu. Ini mencegah agar ban tidak mengalami flat spot.

Ini sangat penting dan Anda tidak harus menghidupkan mobil. Lepaskan rem tangan dan dorong secara berlahan - lahan. Menghidupkan mesin mobil dalam waktu singkat dapat menghabiskan baterai dan kerusakan lainnya. Anggap saja ini sebagai olahraga mingguan.

Tips 5 - Jauhkan Mobil Dari Sinar Matahari langsung

Seperti yang telah kami jelaskan di poin pertama bahwa ban kurang menyukai sinar UV matahari, karena usia karet ban seperti kulit kita. Jika anda menemukan tempat yang teduh, parkirkanlah mobil Anda disana. Idealnya memang diparkirkan di Garasi karena ini dapat mencegah perubahan suhu secara drastis dan membantu untuk memperpanjang usia ban.

Tips 6 - Menggunakan Tyre Trainer

tyre trainer

Terakhir, jika Anda tidak dapat melakukan semua point diatas, maka gunakanlah alat penyangga ban ( Tyre Trainer ). Tyre traniner terbuat dari blok busa yang lunak dan mengikuti bentuk telapak ban. Ini mencegah ban mengalami falt spot dan melindungi ban dari perubahan suhu ditanah.

Itulah 6 tips merawat ban mobgil kerika masa karantina Covid-19. Semoga Anda bisa mempraktekkannya di rumah.

Info Ban