Ini Alasan Mengapa Ban Balapan Selalu Dibungkus Sebelum Start

info-ban.blogspot.com - Balapan merupakan ajang untuk memacu kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun motor dilintasan yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka setiap tim balap akan memperhatikan segala aspek yang dapat membantu mengoptimalkan tenaga yang dikeluarkan oleh mesin. 

Sebut saja balapan F1 dan motor GP yang selalu ditunggu - tunggu oleh para penggeramnya diseluruh dunia. Pada balapan ini, mobil atau motor akan melewati lintasan yang sama beberapa kali sesuai dengan peraturan. Lintasan yang diguakan adalah jalan beraspal dengan standar yang tinggi. 

Sebelum bapalan, biasanya setiap tim balap akan membungkus ban dengan tyre warmer. Bagi orang awam, ini sesuatu yang unik dan menimbulkan pertanyaan akan fungsi alat tersebut.

Ban balap didesain  dengan cara kerja yang sedikit berbeda dengan ban kendaraan yang dipakai harian. Pada ban kendaraan yang dipakai harian, suhu aspal tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap kekuatan  ban, sedangkan pada saat balapan, suhu aspal akan sangat menentukan mana jenis ban yang tepat untuk kondisi trak saat itu.

Masing-masing jenis ban balap bekerja optimal pada suhu tertentu. Misalkan  apabila suhu lintasan  terlalu dingin, sementara jenis ban yang digunakan adalah ban keras (  hard tire), ban butuh waktu agak lama untuk mencapai suhu optimalnya. Sebaliknya apabila suhu trek terlalu panas, performa ban juga akan menurun karena permukaan ban akan cepat aus.

Untuk mensiasati masalah tersebut agar  ban dalam suhu optimalnya ketika start, maka ban akan melewati proses penghangatan ban dengan menggunakan tire warmer. Dengan menggunakan metode ini, maka motor bisa langsung digeber. Sedangkan jika tidak menggunakan tire warmer, maka motor harus melakukan pemasan dengan melewati beberapa lap agar suhu ban optimal. 

Pada tyre warmer telah dilengkapi dengan pengontrol suhu dengan range antara 40 - 90 derajat celcius. Selain itu, biasanya juga suhu real time akan terlihat saat pengoperasian. 

Dari penelitian Michelin,  menghangatkan ban  tidak berdampak pada grip, tapi mungkin berfungsi sebagai warm up, yang mana ini sangat berpengaruh terhadapt grip ban saat start dimulai. 

Namun disisi lain, tyre warmer juga berdampak buruk terhadap ban itu sendiri. Setelah 85, 100, 150 jam berada di tyre warmer, ban itu sudah tidak layak digunakan untuk balapan.

Share :