Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Benar Memeriksa Tekanan Dan Merawat Ban Truk

cara benar memeriksa tekanan dan merawat ban truk


info-ban.blogspot.com - Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada truk. Seperti kita ketahui bahwa truk memiliki fungsi kerja yang berat dibanding jenis mobil - mobil kecil lainnya. Tidak jarang ban menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan masalah kedepannya. Oleh karenanya, untuk meminimalisir maka harus dilakukan pemeriksaan ban, salah satunya yang harus rutin dilakukan adalah pengecekan tekanan ban.


Selain menjadi faktor keselamatan dalam berkendara, ban juga dapat dapat menimbulkan kerugian secara operasional bagi perusahaan transportasi. Kurangnya pemahaman dasar mengenai ban menjadi faktor yang menyebabkan ban yang dipakai tidak dapat mencapai pemakaian yang diingikan.

Dikutip  dari  trukmagz, ternyata ada beberapa hal yang bisa menjadi panduan bagi perusahaan transportasi  untuk memaksimalkan fungsi  dan menekan besarnya biaya operasional.

Cara Memaksimalkan Fungsi Ban Truk


1. Tekanan angin disesuaikan dengan beban pada setiap sumbu roda

2. Memilih ban yang tepat sesuai dengan kebutuhan operasional dan digunakan sesuai spesifikasi kendaraan yang digunakan.
3. Rutin mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan dan melakukan penggantian sparepart secara bersama sehingga dapat menghemat waktu perbaikan dan biaya perbaikan.
4. Apabila memungkinkan menggunakan konsep Multi Life yaitu : Regroove + Retread+Retread
5. Secara rutin memonitor kondisi keseluruhan ban dan tekanan angin. Apabila ditemukan adanya bekas tertusuk benda dan melukai chasing ban wajib sesegera dilakukan perbaikan.
6. Pengemudi truk harus mempunyai  pemahaman  mengenai perbedaan ban bias dan ban radial beserta kelemahan dan keunggulan masing masing produk. Ini berkaitan dengan   cara perawatan dan cara mengemudi sopir. Ketidaktahuan perbedaan antara ban bias dan ban radial  akan menimbulkan kerugian yang berakibat fatal terhadap ban tersebut.
7. Melakukan bongkar pasang yang tepat, banyak ditemukan  tyreman pada sebuah  perusahaan belum memiliki pengetahuan perbedaan antara ban bias dan radial sehingga banyak timbul salah persepsi dan salah perawatan yang berakibat fatal terhadap ban itu sendiri.

Memeriksa Tekanan Pada Ban Truk 

Tekanan angin merupakan hal yang sangat vital untuk memaksimal umur pakai ban truk. Tekanan ban yang kurang atau kelebihan  dapat menimbulkan bahaya. Bukan hanya itu, tekanan ban juga menentukan umur pemakaian, kenyamanan mengemudi, daya cengkram dan pengereman yang baik.

A. Tekanan Ban Terlalu Rendah

Kurangnya tekanan udara pada ban menyebabkan  kelenturan yang berlebih dari casing ban yang menghasilkan pana. Selain itu  peningkatan daya tahan luncur dan keausan ban menjadi prematur. Dalam kondisi ekstrim tekanan udara yang kurang dapat menyebabkan kerusakan ban.

B. Tekanan Ban Terlalu Tinggi

Demikian juga tekanan udara ban yang berlebih  dapat mempengaruhi umur masa pakai ban. Dampaknya, daya cengkram ban akan menjadi berkurang dan terjadi keasuan yang tidak wajar  terutama pada pemasangan as kemudi.

C. Instruksi Pemompaan

Jika truk dilengkapi dengan rangka pengaman, maka ikuti petunjuk dari pabrik pembuatannya. Kerangka harus  ditempatkan di area pemasangan dan area bebas.

Sedangkan jika truk tidak dilengkapi  kerangka pengaman, ban harus dipompa dalam dua tahapan.


Tahap Pertama

1. Pra inflasi sampai dengan 1.5 Bar.

2. Pemeriksaan ban yang menyeluruh, ini  untuk menemukan apa ada gelembung, distorsi atau anomali lainnya, ban harus dilepaskan dan diperiksa oleh seorang spesialis.

Tahap Kedua

1. Pompa hingga sampai pada tekanan yang benar.

2. Untuk melindungi dirinya dari berbagai bentuk ledakan yang bisa terjadi, operator harus memposisikan dirinya sejalur dengan pola tapak, pada jarak 3 meter.

D. Yang Harus Diperhatikan Selama Pemompaan

1. Ban harus  berdiri secara vertikal di area pengepasan.

2. Operator hrus  dilengkapi dengan pelindung pendengaran yang terpasang di telinga ( airplug ).

3. Berat dengan as tanpa beban merupakan satu-satunya cara yang untuk menentukan tekanan yang tepat.

4. Ban yang telah lama berjalan dengan tekanan yang kurang, jangan dipompa sampai ke tekanan yang tepat, ini harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh spesialis ban agar ban tidak meledak.

5. Memperbaiki ban dan velg dapat menimbulkan bahaya. Jika pun diperbaiki, maka itu  dilakukan oleh ahli terlatih dengan menggunakan prosedur dan alat yang tepat. Kesalahan tidak membaca dan mengikuti semua prosedur dapat berakibat luka serius dan kematian.

6. Pemompaan dari semua jenis ban dan velg yang sudah digunakan dalam kondisi run-flat atau kurang tekanan (80% atau kurang dari tekanan operasional yang direkomendasikan) dapat berakibat luka serius dan kematian pada Anda atau orang lain. Ban bisa mengalami kerusakan didalamnya dan meledak saat anda menambahkan udara. Bagian velg bisa jadi aus, rusak, bergeser dan meledak secara terpisah. Ban yang digunakan dibawah tekanan jangan dikembalikan ke tempat perbaikan sampai bagian dalamnya diperiksa secara menyeluruh.

7. Tekanan udara pada ban truk  harus disesuaikan dengan beban, kecepatan dan kondisi penggunaan. Memperhatikan tekanan yang tepat merupakan faktor utama dalam memastikan bahwa kendaraan tersebut aman dan nyaman saat berkendara.

E. Menentukan Tekanan Inflasi 

Kendaraan yang diisi penuh harus ditimbang as nya. Sementara itu, Anda harus menggunakan tekanan dasar dalam tabel produk ban tersebut “Tekanan Dasar untuk penggunaan umum”.

1. Tekanan berlebih akan berakibat buruk bagi kenyamanan, cengkraman, dan umur masa pakai ban.

2. Kurangnya tekanan inflasi dalam ban berakibat pada kenaikan suhu secara abnormal yang menyebabkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki pada bagian dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan tiba pada ban.

Kosekuensi dari penggunaan ban dengan tekanan inflasi yang tidak memadai tidak  langsung terlihat dan akan dapat  terlihat setelah pemeriksaan. Tekanan dari inflasi seharusnya diperiksa secara terartur  setiap kali kendaraan kembali ke garasi menggunakan pengukur tekanan yang akurat dan secara teratur diperiksa indikator tekanannya (sesuai dengan rekomendasi penanda).

Saat beroperasi di tempat dengan temperatur yang sangat dingin ban akan mengalami pengurangan tekanan.  Setiap kenaikan 300 meter pada ketinggian diatas ketinggian air laut, tekanan udara akan meningkat kurang lebih 0.5 psi.

F. Yang Harus Diperhatikan Saat Memeriksa Tekanan Ban

1. Jangan pernah melupakan ban cadangan.

2. Jangan pernah mengempiskan ban “saat panas” setelah dipakai

3. Setiap ban pompa yang dipasang pada velg mempunyai energi yang sangat kuat. Penggunaan velg dan ban yang rusak, bergeser atau tidak dipasang dengan benar akan membuat kerangkanya terlepas dan sangat membahayakan. Jika Anda  terkena  ledakan ban, bagian velg, atau dorongan udara, Anda bisa terluka berat.

4. Tekanan udara pada ban untuk kendaraan komersil harus disesuaikan dengan beban, kecepatan dan kondisi penggunaan. Memperhatikan tekanan yang tepat merupakan faktor utama dalam memastikan bahwa kendaraan tersebut aman saat berkendara.

Post a Comment for "Cara Benar Memeriksa Tekanan Dan Merawat Ban Truk "