Tidak Perlu Repot, Cukup Lakukan 1 Hal Ini Saja Agar Ban Motor Lebih Awet Dan Tahan Lama
Ban adalah komponen motor yang langsung bekerja menyentuh tanah. Traksi yang bekerja pada ban akan mengakibatkan ban cepat aus.
Ban yang dipakai dalam waktu tertentu akan mengalami kebotokan. Dengan demikian maka ban harus diganti dengan yang baru. Namun terkadang pemakaian ban bisa lebih cepat dari waktu yang sejawarnya.
Masa pakai ban yang wajar sekitar 1 - 2 tahun. Waktu ini tergantung dari pemilik bagaimana ia memperlakukan kendaraan tersebut seperti cara mengemudi dan merawat ban.
Jika kedua hal diatas diabaikan maka kemungkinan besar ban akan cepat aus dari waktu wajar pemakaian ban.
Terkadang bagi sebagian pemilik motor merawat ban menjadi perkara yang sulit. Ini karena memang tidak mengetahui ilmunya dan juga malas untuk memeriksa kondisi ban setiap saat.
Jangan khawatir bagi Anda yang tidak mau repot - repot memeriksa kondisi ban, cukup lakukan saja satu hal ini agar ban motor Anda awet dan tahan lama.
Apa itu ? cukup lakukan saja pemeriksaan tekanan anginnya. Tekanan angin pada ban berperan paling penting terhadap kesehatan ban.
Secara teori, ban akan mengalami kekurangan tekanan sebesar 1 Psi bagi ban yang tidak dipakai. Jika ban dipakai sehari - hari kemungkinan ban akan mengalami kekurangan tekanan lebih cepat. Ini yang perlu Anda kehatui.
Isilah angin ban paling lama dua pekan sekali dan paling cepat satu minggu sekali. Kelihatannya memang sepele, namun tekanan ban ini sangat berpengaruh terhadap serat ban dalam memilikul beban.
Ini berlaku untuk jenis ban tubeless type dan tube type ( ban konvesinonal ) yang masih menggunakan ban dalam. Ban yang kekurangan tekanan angin akan mengakibatkan dinding ban ( sidewall ) cepat mengalami retak.
Bukan hanya dinding ban, pada ban tube type ( ban konvensional ) juga akan mengakibatkan ban dalam cepat rusak dan rawan bocor jika terkena tekanan mendadak ( misal masuk lubang ).
Post a Comment for "Tidak Perlu Repot, Cukup Lakukan 1 Hal Ini Saja Agar Ban Motor Lebih Awet Dan Tahan Lama"