Mengenal Thomas Hancock Pendiri Industry Karet Pertama Di Dunia
Thomas Hancock mendirikan industri karet pertama didunia di Britania Raya. Ia dilahirkan di Marlborough di Wilshire, inggris. Ia adalah anak ke ketiga dari duabelas bersaudara, ayahnya adalah seorang tukang kayu profesional. Pada tahun 1815, ia dan saudara lelakinya merambah masuk ke dunia bisnis pembuatan kereta kuda. Saat itu ia membutuhkan bahan kedap air untuk kereta kuda buatannya yang bisa dipakai bagi pengemudi, menutupi penumpang dan kudanya. Inilah yang menjadi cikal bakal ketertarikan Hancock terhadap karet.
Pada tahun 1820, Hancock mematenkan pengencang elastis ( karet ) untuk sarung tangan, suspender, sepatu dan stocking. Tetapi dalam proses pembuatan kain elastis pertamanya, Hancock mendapati dirinya membuang banyak karet. Dia pun menciptakan Masticator yaitu mesin pencacah karet sisa-sisa karet agar dapat didaur ulang, cara ini untuk membantu menghemat karet.
Mesin pencacah karet pertamanya |
Dia merancang mesin dengan gigi berputar yang merobek sisa karet. Yang mengejutkan, serpihan-serpihan dapat melekat pada massa karet padat yang kemudian bisa ditekan dalam cetakan menjadi balok padat atau digulung menjadi lembaran. Masticator Hancock, kemudian disempurnakan pada tahun 1821. Dia membuat pabrik karet praktis secara komersial dan melahirkan industri karet. (Hancock menyebut mesinnya sebagai mesin acar/pencacak dan merahasiakan proses kerjanya selama 10 tahun.)
Ternyata mesin pencacah karet Masticator Hancock menarik perhatian Charles Macintosh seorang pengusaha yang pada tahun 1823 telah mematenkan proses pembuatan kain tahan air dari bahan karet yang diolah dengan proses nafta. Hancock pada gilirannya mengajukan lisensi pada tahun 1825 untuk menggunakan proses nafta dari Macintosh. Kedua pria itu akhirnya menjadi mitra dalam pembuatan barang-barang kedap air.
Meskipun industri karet sedang mengalami kemajuan pada masa itu, karet masih mengalami cacat menjadi rapuh pada suhu yang berubah - ubah. Sekitar 1840, Hancock mengembangkan alat pengiris, yang memainkan peran penting dalam produksi lembaran seluloid John Wesley Hyatt (1837-1920).
Sekitar 1842 Hancock memperoleh sampel karet yang telah divulkanisir oleh Charles Goodyear. Dia mempelajari sampel karet buatan Goodyear dan menemukan komposisi belerang yang dipanaskan. Pada November 1843 Hancock mengeluarkan paten di Inggris untuk variasi vulkanisasinya. Paten tersebut nyatanya telah menghalangi upaya Charles Goodyear (1800-1860) untuk mengamankan paten di Inggris atas penemuan vulkanisasinya.
Meskipun Hancock dan Goodyear mengklaim sebagai penemu karet yang proses pembuatannya menggunakan belerang, keduanya kemungkinan sudah didahului oleh Lüdersdorf, Bergius, Leuchs, van Geuns, dan lain-lain. Penambahan belerang di bawah panas disebut vulkanisasi oleh Brockedon.
Hancock kemudian mematenkan penemuannya bahwa jika 30 persen sulphur ditambahkan ke karet, hasil produk menajdi keras, kaku dan dapat dicetak secara termoplastik. Hasil bahan jadinya disebut vulcanite, ebonite, atau karet keras. Bahan tersebut bisa digunakan sebagai isolasi dalam industri listrik.
Hancock telah mendapatkan 16 hak paten yang berkaitan dengan karet dari tahun 1820 sampai 1847. Pada tahun 1822 ia mengembangkan tabung berbentuk karet yang bisa dipotong tipis - tipis menjadi karet gelang dan sabuk pengaman. Dia juga merancang kebutuhan medis dari bahan karet serta mempromosikan bahan karet yang lebih baik dibanding kulit sapi.
Hancock terus memperbaiki inovasinya pada pembuatan bahan yang terbuat dari karet dan mengeluarkan produk-produk baru yang bisa digunakan. Dia meninggal pada tahun 1865 di Stoke Newington, London.
Post a Comment for "Mengenal Thomas Hancock Pendiri Industry Karet Pertama Di Dunia"