Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Segera Ganti Dengan Yang Baru Jika Ban Mengalami 6 Gejala Berikut Ini

ciri - ciri ban harus segera diganti dengan yang baru

info-ban.blogspot.com - Ban menjadi komponen pada kendaraan yang vital, ini karena fungsinya yang penting untuk mendapatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Sebagai seorang pengendara, hal - hal yang berkaiatan dengan kerusakan ban harus paham dan mengerti untuk mengatasi hal tesebut.

Kerusakan ban bermacam - macam dan ini memerlukan beragam penangan hingga akhirnya untuk mengambil keputusan diganti atau tidak dengan ban yang baru. Namun demikian, jika ban sudah mengalam kerusakan yang parah, maka pilihan terbaik adalah mengganti dengan ban yang baru.

Dikutip dari Michelin Indonesia, jika ban mengalami 6 gejala berikut ini maka segeralah ganti dengan  ban yang baru. 


1. Ban Mengalami Kebocoran

Ban bersifat tahan lama dan dirancang untuk dapat menahan sejumlah benturan tertentu, tetapi terkadang ban dapat mengalami kebocoran. Jika  ban mengalami kekurangan udara ( kempis ), ban harus diperiksa oleh ahli ban. Hanya seorang profesional yang dapat memastikan bahwa bagian dalam ban tidak mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

2. Batas Legal Keausan Kembang Ban Telah Tercapai

tread wear indikator ban


Setiap ban telah dilengkapi dengan batas keausan ( tread wheel indicator ) yang ada pada bagian tapak  diatara celah - celah alur ban. Untuk mengetahui ban sudah dalam kondisi tipis adalah dengan melihat kode TWI nya. 

Jika kode TWI sudah tersentuh, maka ini menunjukkan tapak ban sudah dalam kondisi aus sekitar 1,6 mm dengan batas minimum yang diinjikan yaitu 1 mm. Jika hal ini tidak segera ditangani, maka ban akan mengalami pengurangan daya cengkram dan ini sangat berbahaya untuk pemakaian dalam jangka waktu lama. 

3. Ban Menunjukkan Tanda-Tanda Keusangan

Sulit untuk memperkirakan umur pakai ban karena tidak terkait dengan tanggal produksinya. Ban yang tidak pernah digunakan, atau jarang digunakan, tetap dapat menunjukkan tanda-tanda keusangan. Banyak faktor yang dapat memengaruhi umur pakai ban seperti  kondisi cuaca, kondisi penyimpanan , penggunaan, beban, kecepatan, tekanan ban, perawatan dan  gaya berkendara.

Disarankan  agar semua pengendara meluangkan waktu untuk memeriksa ban mereka secara teratur untuk melihat tanda-tanda keusangan atau keausan eksternal: perubahan bentuk atau retak di kembang ban, di bahu, atau sisi ban.

Ketika ban sudah mencapai usia 5 tahun dari awal pembuatan, maka ban harus selalu diperiksa setiap tahunnya. Namun jika ban sudah mencapai batas usia 10 tahun, ini wajib diganti walaupun ban terlihat dalam kondisi baik. Ini juga berlaku bagi Anda jika ingin membeli ban baru agar memeriksa tahun pembuatannya. Disarankan untuk membeli ban baru dengan tahun pembuatan yang tidak terlalu jauh.

4. Ban Rusak

Trotoar, lubang, atau benda tumpul dapat menyebabkan kerusakan serius pada ban. Semua koyakan, sobekan, atau perubahan bentuk pada ban harus diperiksa dengan cermat oleh mekanik profesional. Hanya seorang profesional yang dapat memastikan apakah ban tersebut dapat diperbaiki. Sebagai aturan umumnya, jangan berkendara dengan menggunakan ban rusak atau kempis.

Kapan ban dikatakan rusak permanen?

  • Berlubang pada sisi ban
  • Perubahan bentuk atau bundelan kawat (bead) menjulur keluar
  • Karet kembang ban lepas atau cacat
  • Keausan yang menyebabkan lapisan benang atau karkas ban terlihat di bagian bawah atau sisi ban
  • Kerusakan yang disebabkan oleh oli atau zat korosif
  • Retak atau goresan pada bagian dalam yang disebabkan oleh berkendara dengan tekanan ban yang kurang.

5. Ban Menunjukkan Pola Kkeausan Yang Tidak Biasa

Keausan kembang ban yang tidak wajar - terpusat di area tertentu, di bagian tengah atau bahu - seringkali merupakan tanda adanya masalah mekanik (suspensi, transmisi, baut mengalami keausan dan lain - lain) atau masalah keseimbangan. Ini juga bisa ditimbulkan akibat tekanan ban yang tidak tepat.

Untuk mencegah keausan yang tidak biasa, periksa keseimbangan roda ( balancing ) kendaraan Anda setiap enam bulan sekali. Ini dapat memperpanjang umur pakai ban Anda dan menjadikan berkendara terasa lebih nyaman. Selain itu, keausan pada ban Anda mungkin tampak tidak sebanding dengan jarak tempuhnya ketika dibandingkan dengan sepeda motor lain yang dikendarai dalam kondisi yang sama persis.

6. Ban Yang Tidak Sesuai Untuk Kendaraan Anda

Pilihlah ban yang sesuai dengan aturan dan jenis peralatan yang disarankan untuk kendaraan Anda. Untuk kinerja optimal, gunakan ban yang memiliki pola kembang yang sama untuk ban depan dan belakang. Ban yang memiliki desain, pola kembang, dan keausan berbeda dapat memengaruhi keseimbangan dan kestabilan kendaraan. Jangan pernah menggabungkan ban radial dengan ban nonradial kecuali apabila ditentukan oleh pabrikan.

Itulah 6 gejala pada ban yang harus segera dilakukan penanganan agar tidak menimbulkan kerusakan atau menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Ban dengan kwalitas buruk sangat berbahaya untuk digunakan.

Post a Comment for "Segera Ganti Dengan Yang Baru Jika Ban Mengalami 6 Gejala Berikut Ini"