Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Tambal Ban Metode String Dan Titptop Pada Ban Tubeless

metode penambalan ban string dan tiptop

Saat ini para pemilik kendaraan bermotor lebih suka memilih ban tubeless. Ini karena ban tubeless dinilai memiliki banyak kelebihan dibanding dengan ban konvesional ( ban yang masih menggunakan ban dalam ).

Salah satu kelebihan ban tubeless adalah udara didalam ban tidak cepat berkurang ketika ban tersebut tertusuk benda tajam. Bukan berarti ban tersebut tidak dapat bocor ya, tergantung bentuk benda tajam yang mengenai nya. Jika berbentuk beda pejal seperti paku kemungkinan ban masih bisa menahan udaranya. Namun jika ban tersebut terkena benda tajam yang berlubang, dipastikan ban tersebut juga akan tetap mengalami kebocoran yang singkat.


Diatas adalah jenis ranjau ban model baru yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ban tubeless yang terkena ranjau tersebut pasti akan langsung kempis. Jika demikian maka segera lakukan penambalan ban.

Metode  penambalan ban tubeless ada dua jenis yaitu :

1. Penambalan Metode String

Penambalan metode string  ban mobil
Penambalan metode string  ban mobil


Proses penambalan ban tubeless yang menggunakan metode string adalah proses penambalan yang dilakukan dari luar dengan cara menyumpalkan benang tambal pada lubang yang bocor. Umunya penambal ban pinggir jalan banyak yang menggunakan metode ini. Adapun kelebihan dan kekurangan metode ini yaitu :

a. Kelebihan Metode String

  • Harga Jasa penambalannya relatif murah
  • Proses pengerjaannya lebih mudah dan cepat 
  • Proses penambalan dari luar, ban tidak perlu dibongkar.

b. Kekurangan Metode String

  • Ban beresiko mengalami bocor halus di area yang ditambal
  • Ban beresiko mengalami benjolan  setelah ditambal
  • Benang tambal bisa saja  terlepas saat di pacu pada kecepatan tinggi
  • Merusak konstruksi carcas ( kerangka ) bagian dalam.

2. Penambalan Metode Tiptop

Penambalan metode tiptop ban sepeda motor
Penambalan metode tiptop ban sepeda motor


Berbeda dengan metode string, metode penambalan tiptop dilakukan dengan menambal ban pada bagian dalam menggunakan perekat karet ( tire patch ). Selanjutnya lapisan tersebut dipres dengan alat khusus.  Adapun kelebihan dan kelemahan penambalan  metode tiptop yaitu :


a. Kelebihan metode tip top

  • Kwalitas penambalan lebih baik sehingga dijamin lebih tahan lama
  • Tidak mudah bocor
  • Bagian dinding ban ( sidewall ) yang bocor bisa ditambal dengan menggunakan metode ini, mengingat bahwa pada bagian dinding tidak memiliki carcas ( konstruksi serat baja )
  • Kebocoran yang besar atau menganga bisa ditambal dengan metode tiptop. 

b. Kekurangan metode tip top

  • Harga jasanya relatif mahal dibandingkan menambal dengan metode string
  • Proses pengerjaan harus membongkar ban sehingga lebih lama dan tidak praktis
  • Tidak semua jasa  tukang tambal ban menggunakan metode ini. 
Nah itulah perbedaan  tambal ban metode string dan tiptop. Secara keseluruhan menambal ban dengan metode tiptop lebih dianjurkan mengingat kwalitas hasilnya yang lebih baik serta tidak merusak ban. 

Post a Comment for "Perbedaan Tambal Ban Metode String Dan Titptop Pada Ban Tubeless"