Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Alat Pengukur Tekanan Angin Ban ( Tyre Pressure Gauge ) Mobil Dan Motor

mengenal pengukur tekanan angin ban

info-ban.blogspot.com - Mengetahui secara detai tekanan angin pada ban adalah cara paling tepat untuk merawat ban. Ban dengan kondisi tekanan angin yang sesuai akan memberikan banyak manfaat bagi ban itu sendiri. Karenanya, bagi para pemilik kendaraan, mengecek ban adalah penting agar kondisi perjalanan menjadi aman dan nyaman.

Namun masalahnya adalah mengecek ban yang mudah akan menjadi sulit bagi para pemilik yang memang tidak mengetahui caranya. Mengecek ban tidak cukup hanya dengan melihat secara visual atau menekannya dengan tangan. 

Untuk mengetahui secara presisi tekanan angin pada ban adalah dengan alat bantu yaitu alat pengukur tekanan ban ( tyre presure gauge ). Alat ini akan membantu para pemilik kendaraan untuk mengetahui kondisi detail tekanan angin pada kendaraan mereka.

Saat ini alat pengukur tekanan ban telah banyak dijual dipasaran, Anda bisa membelinya di toko sparepart dan toko online. Selain itu, banyak jenis varian yang dijual sehingga ini memudahkan bagi Anda untuk memilih sesuai yang diinginkan.

Fungsi Alat Pengukur Tekanan Angin Ban

Fungsi alat pengukur tekanan angin ban ( tyre pressure gauge ) adalah untuk mengetahui tekanan angin ban secara presisi. Cara penggunaan alat ini sangat mudah, masukkan ujung alat pada pentil ban  sama seperti saat mengisi tekanan angin. Bedanya, pada alat ini ada jarum penunjuk yang berbentuk mekanis ataupun digital.

mengenal alat pengukur tekanan angin ban

Jenis - Jenis  Alat Pengukur Tekanan Angin Ban

Alat pengukur tekanan angin ban ( tyre pressure gauge ) memiliki beberapa jenis yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan. 

a. Jenis Puplen / Pensil

tekanan angin ban jenis pensil pulpen

Jenis alat pengukur tekanan tekanan ban pulpen / pensil ini sering digunakan oleh para tukang tambal ban truk. Cara penggunaannya yaitu masukkan ujung kepala pada pentil ban dan batang penunjuk akan tertekan keluar. Panjangnya batang yang keluar mengindikasikan tekanan besar kecilnya tekanan ban. 

b. Jenis Dial

pengukur tekanan angin ban jenis dial


Jenis alat pengukur tekanan ban dial dilengkapi dengan jarum penunjuk mekanis  dial analog, menyerupai tampilan jam, dengan jarum sederhana untuk menunjukkan tekanan. Beberapa pengukur jenis dial memiliki lebih banyak fitur daripada pengukur jenis pensil. Jenis memiliki selang ekstensi, katup untuk mengempeskan ban, dial skala ganda, dan penutup dial tahan goncangan. Namun sayangnya, jenis ini dirasa kurang akurat dalam hal pembacaan tekanan.

Kebanyakan pengukur dial mudah dibaca, tetapi model dengan selang ekstensi membutuhkan dua tangan untuk mengoperasikannya. Selain itu bentuknya lumayan besar sehingga ini juga mempengaruhi harganya.  


c. Jenis Digital

pengukur tekanan ban jenis digital
Pengukur digital memiliki layar LCD elektronik, seperti kalkulator saku, sehingga lebih mudah dibaca. Mereka juga lebih tahan terhadap kerusakan dari debu dan kotoran. Beberapa pembacaan digital menyala, membuatnya berguna untuk memeriksa tekanan dalam kondisi cahaya redup. 

Namun, dari sisi kelemahan, pengukur digital sedikit lebih besar daripada pengukur jenis pensil/pulpen dan membutuhkan baterai. Baterai  dapat bertahan selama bertahun-tahun,namun ini  tergantung pada penggunaan dan  baterai pada akhirnya akan habis dan perlu diganti.

Cara Memeriksa dan Menyesuaikan Tekanan Ban Mobil 

Memeriksa tekanan ban mobil dan motor Anda hanya membutuhkan beberapa menit. Berikut panduan langkah demi langkah:

1. Gunakan pengukur tekanan ban yang baik dan terawat. Jangan percaya pengukur ban yang ada pada tempat-tempat umum pengisian angin ban. 

2. Cari tahu pengaturan tekanan yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Informasi ini biasanya terdapat pada plakat atau stiker di pilar  pintu sisi pengemudi. .

Tekanan inflasi tipikal berkisar antara 28 hingga 36 Psi (pon per inci persegi). Ada juga yang mencantumkan satuan metrik kPa ( kilo pascal ). 

Tekanan ban depan dan belakang mungkin berbeda.

Penting: Gunakan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda, bukan angka "tekanan maksimum" yang terdapat di dinding samping ban. Tekanan yang direkomendasikan memberikan kombinasi terbaik antara kinerja, kenyamanan berkendara, masa pakai, dan penghematan bahan bakar.

3. Periksa tekanan saat ban dingin: setelah didiamkan selama setidaknya tiga jam dan sebelum mobil dikendarai lebih dari dengan jarak yang jauh. Ban memanas saat kendaraan dikemudikan, yang meningkatkan tekanan udara dan menyulitkan untuk menilai perubahan tekanan secara akurat.

4. Periksa setiap ban dengan terlebih dahulu melepas tutup sekrup dari katup pemompaan masing-masing ban. Berhati-hatilah agar tidak kehilangan tutupnya, karena tutupnya melindungi katup.

5. Masukkan ujung pengukur tekanan ban ke dalam katup dan tekan. Jika Anda mendengar udara keluar dari katup, dorong pengukur lebih jauh hingga berhenti.

Lihat pembacaan tekanan. Beberapa pengukur dapat dilepas untuk membaca nilai tekanan, tetapi yang lain harus dipegang pada batang katup. Baca petunjuk pengukur untuk penggunaan yang benar. Jika tekanannya benar, cukup kencangkan kembali tutup katup.

6. Jangan lupa untuk mengecek tekanan angin ban serep. Suku cadang "donat" penghemat ruang sering kali memiliki tekanan inflasi tinggi, biasanya 60 psi.

Post a Comment for "Mengenal Alat Pengukur Tekanan Angin Ban ( Tyre Pressure Gauge ) Mobil Dan Motor"